Friday, March 16, 2012

Just Off The Key Of Reason, We Are Crazy, in our own way

0 comments
]
poster diatas bukan juga asli, masih bikinan fandom, dan masih bikinan the awesome from Lima Design Tumblr

Summary: Faberry AU. Future fic. Rachel Berry is a successful Broadway star with a new roommate, the very odd, naive Quinn Fabray. It starts with a note on the fridge and a childishly scrawled doodle of an elephant. Everybody has a little crazy in them.
Author: ElsBells

once again, faberry fanfic. hey, can't help it okay. :D 
anyway, fanfic ini tulisan dari salah satu penulis faberry fanfic favorite saya, ElsBells. kebayakan fanfic dia itu fluffy, dan karakter nya 'crazy' di jalan mereka masing - masing. fanfic ini SANGAT AU (Alternative Universe) menceritakan tentang Rachel, and her new roommate, Quinn, yang katakanlah 'weird', cute, and funny. Dan cerita mereka mulai dari mereka pertama kali date, sampai punya banyak sekali binatang peliharaan, mulai dari anjing sampai kelinci. everyone who read this fic, will fall in love with quinn in this fic. because, well.. she's just too cute!!! :D
Fic ini terdiri dari 30 chapter, 124K+ words, dan 1800+ comments. sama seperti BWYDT, dan SHAFD (Should Have Asked For Direction, another epic faberryfic, tapi saya belum baca :P) fic ini juga jadi favorite para Faberrians. ElsBells membuat semua karakter di dalam fic ini tidak mungkin untuk tidak disukai. basically, di fic ini tidak ada yang namanya peran antagonis (yg mendekati mungkin cuma Quinn's aunt)
fic ini Worth Read, topik yg ofensive juga ga begitu kental, (homophobia, judgemental, dsb) well, because this fic is PURE fluff. 
favorite saya masih chapter 7. texting between quinn and rachel, and yelling. it's just crack me up inside. :D
happy reading!

also, FABERRY FTW!


Continue reading →
Wednesday, March 14, 2012

Beautiful When You Don't Try, the epicness faberry from head to toe

0 comments

by the way, poster ini bukan asli, tapi asli bikinan Fandom :D
source poster: Lima Design Tumblr http://limadesigns.tumblr.com/post/19275046980/made-exclusively-by-lima-designs-inspired-by 



Beautiful when you don't try by itwasadream 
Rated: M
Summary: Future fic. Written off of the prompt: Quinn is an up and coming
photographer charged with photographing the award winning Rachel Berry. 
Faberry goodness. M rating for later chapters.




Beautiful When You Don't Try, the epicness faberry from head to toe. ini bukan film, bukan juga sebuah buku (walaupun sebenarnya ini epic sekali dan harusnya dibuat buku) ini adalah fanfiction. sebuah cerita yang dibuat oleh Fandom, dalam hal ini fandom Glee terutama Faberry. faberry sendiri adalah portmanteau dari Rachel Berry dan Quinn Fabray, 2 karakter Glee. Fanfic ini sudah sering masuk dalam fanfic recommendations versi pembaca dari manapun. terdiri dari 111 epic chapter, with 486,261 words, dan dengan review mencapai 3000 lebih. ini termasuk review paling tinggi dari fanfic faberry yg sudah ada. itwasadream (yg pasti bukan nama sebenarnya, hanya nama penulis) mampu menceritakan Future dari Rachel and Quinn, and their struggles to become a couple. disini juga ada side story tentang Quinn's-ex (who become her co-worker) dengan asisten Quinn. 'Gleek' yg juga muncul di cerita ini ada Santana, Tina, Kurt, sampai dengan Finn (btw, i HATE him, so much. so much that i want to kill him). fic ini salah satu fic yg membuat saya tergila - gila dengan Faberry and their epic-ness. BUT, untuk orang - orang yg Homophobia, or ga suka dengan glee, or hate gay in general, please stay out from this fic. there's to many offensive topic yg menurut saya lebih baik tidak anda baca before you become 'offensive'. 
Tapi bagi yg suka fanfiction, BIASA NYA tidak punya masalah dengan hal itu. karena sebenarnya hal itu sudah sangat biasa di dunia fandom :D
Happy reading!


also, FABERRY FTW!
Continue reading →

Pulp Fiction, You Won't Know the Facts until You've seen the Fiction

0 comments


What's The Story?
Pulp Fiction. sebuah film yang sangat menghentak pada jaman nya, terutama pada tahun 1994. waktu itu Quentin Tarantino mengejutkan dengan Reservoir dogs (1992) dan belum berhenti sampai disitu, ia lalu menggebrak dengan film yang sangat unik, Pulp Fiction. kekerasan, drugs, sex adalah latar belakang cerita yang diangkat oleh Tarantino dalam film ini. Pulp Fiction menandakan era perfilman menuju era post modern. alur yang acak, pendalaman cerita terhadap lebih dari dua karakter dan persinggungan antar cerita dan karakter adalah beberapa hal yang patut disimak. tumpukan kisah nya membingungkan namun jika diamati seksama maka semuanya akan jelas. film ini mencerminkan majalah struktur film postmodernisme dan berdasar majalah - majalah stensilan yang isi nya provokatif pada tahun 50-an. dalam beberapa hari, seorang petinju, dua pembunuh bayaran, dan sebuah koper hitam yang isi nya misterius dan bos mafia akan saling bersinggungan hidupnya dalam cerita yang alur cerita nya maju mundur ini dan karakter mereka memiliki motivasi serta latar belakang sendiri - sendiri.







Bagi yang tidak paham budaya Amerika Serikat dari tahun 50'an sampai sekarang akan bingung melihat film ini karena di dalamnya penuh referensi budaya yang unik, seperti majalah yang dibaca Vincent Vega adalah sampul novel tahun 50an, lalu sereal merk Fruit Brute, memang pernah ada tapi menghilang sejak tahun 1983. sereal ini juga muncul di film Reservoir Dogs dan Kill Bill dan banyak lagi.


Few of Quentin's Trademark 
- shot dari bagasi
- rokok merk Red Apple
- Long take
- supir taksi yang tak memakai sepatu


The Briefcase 
Apakah isi kopernya? banyak interpretasi, angka kombinasi koper 666 bisa jadi menandakan bahwa isi kopernya adalah jiwa Marcellus Wallace, sang bos. Awalnya isinya adalah berlian curian yang muncul dalam film Reservoir Dogs tapi terasa klise. ketika syuting isi kopernya adalah bohlam warna oranye, alumunium foil perak, dan batere. apa isi sebenarnya tak kan ada yang tahu. inilah spekulasi para fans film ini :
- baju emas Elvis yang dipakai Val Kilmer dalam True Romance (1993), film yang naskah nya ditulis Quentin. 
- Jiwa Marcellus
- Bohlam 20 watt
- Apapun yang diinginkan penonton
(source: Cinemags 100 most influental movies beyond times)

Continue reading →
Tuesday, March 13, 2012

Flagfic, mendownload lengkap semua chapter fanfiction menjadi seperti buku

0 comments



Flagfic adalah suatu situs tempat mendownload favorite fic mu, dengan lengkap dan membentuknya menjadi ebook lengkap. situs ini sangat berguna untuk para pecinta fanfiction dan ingin mengkoleksi fanfic tersebut. situs ini menyediakan 4 pilihan jenis dokumen yaitu PDF, EPUB, Mobipocket, dan HTML. 


situs ini sudah dapat mendownload dari berbagai macam situs - situs fanfiction seperti fanfiction.net, ao3, dll (lihat di bagian Supported Websites )





Continue reading →
Wednesday, March 7, 2012

Rating from Movie to Game until Fanfiction

0 comments

Rating from Movie to Game until Fanfiction 



rating itu apa? Rating pada hakikatnya adalah instrumen yang diperuntukkan bagi pembaca sebuah konten untuk memberikan penilaian terhadap materi yang disuguhkan penulisnya dalam tulisan. (http://media.kompasiana.com)

pertama kali saya tau kata rating waktu saya kecil, waktu nonton tv di pojok atas (entah kanan atau kiri) ada tulisan BO atau D atau SU. BO sendiri adalah bimbingan orangtua, D dewasa, dan SU semua umur. 

waktu saya umur 12 tahun-an, sudah SMP, saya tahu rating itu sendiri untuk menyeleksi orang waktu menonton tv. walaupun hal itu kadang - kadang rancu. face it, rating sinetron itu bisa BO dari mana padahal adegan tampar dimana - mana. waktu itu saya sudah mulai suka baca novel, buku - buku bacaan. novel  - novel sendiri juga ada kategori nya ternyata. macam novel Enid Blyton itu semua umur. ada juga kategori teenlit., dsb nya. meskipun itu bukan termasuk rating, tetapi itu sudah termasuk kategori menyeleksi pembaca. saya juga suka main game, dan pada saat itu saya sering beli majalah hotgame. di setiap review game mereka mencantumkan rating dari game tsb (bagus itu) game - game itu yang menentukan rating ada lembaga sendiri, ESRB. dari ESRB sendiri rating game itu ada 
EC (Early Child), E (Everyone), E 10+ (Everyone 10 +), T (Teen, M (Mature), AO (Adults Only), RP (Rating Pending) <-- biasanya dipakai waktu game itu masih belum rilis, atau masih dalam tahap development. 

lanjut ke jaman STM (saya masuk STM btw) saya mulai suka nonton film (sudah dari SMP sih, cuma tidak se-addict waktu masa SMK) film hollywood terutama. di film - film itu juga ada rating, yang lumayan beragam. dari G, PG, PG-13, R, sampai NC-17. waktu itu saya juga baru sadar kalau film Harry Potter ke 4 (Goblet of Fire) adalah film pertama Harpot yang rating nya sudah PG-13, (it's random statement, but it's like an epiphany for me, dude.) at least pas itu saya kalo nonton film dengan rating R sudah mikir2 dulu gore nya kaya gimana. haha. lalu waktu kelas 3, saya diperkenalkan (well, kenal sendiri karena rame di tag tumblr) dengan fanfiction. sebenarnya sih udah tau dari dulu, teman - teman saya juga sudah banyak yang membaca fanfiction (fanfic itu cerita bikinan fan dari suatu buku/film/dsb). dan disitu saya jadi tau juga macam - macam rating dari K+ - M (atau R/NC-17). 

balik lagi ke film. rating pada suatu film itu menentukan penonton film tersebut. ambil contoh : kartun anak - anak diberi rating G karena semua orang bisa menonton itu tanpa batasan umur. lalu film action dengan banyak darah atau film yang memamerkan nudity diberi rating R atau NC-17 karena yang boleh menonton, yang appropriate buat nonton film tersebut adalah orang dengan usia 17 th ke atas. biasa nya bukan cuma lembaga film yang memberi rating, tapi dari awal sutradara juga sudah memberi rating.  

kemarin saya ga sengaja waktu lewat depan tv (saya bukan orang yg suka nonton tv, kecuali nonton bola) dan adek saya yg berumur 12 thn menonton sinetron tentang anak - anak SD yg bermain bola. dan disitu anak SD sudah punya pikiran wicked macem ngerjain (nyelakain lebih tepatnya) 'musuh' nya karena dia jealous musuhnya itu lebih jago maen bola dengan cara ngiket anak yg musuh nya nya itu di pohon semaleman. sama dikasih ular dibawahnya. saya yg cuma sekilas lewat cuma bisa melongo dan mikir "buset, dramatic amat. parah abis"  beberapa hari kemudian saya ngeliat berita ada ANAK SD MENUSUK TEMAN NYA. anak SD, bayangin aja. gaya abis ya? yah, itu hanya sekedar intermezzo, rating itu berpengaruh, tapi jika tidak diperhatikan dampaknya bisa kemana - kemana. 




Continue reading →
Tuesday, March 6, 2012

Inglorious Basterds, Hilarious and Glorious from Mr. Tarantino

0 comments
Inglorious Basterds, Hilarious and Glorious from Mr. Tarantino



honestly, saya bukan penggemar film perang. hanya suka beberapa, like Saving Private Ryan (Spielberg), Deer Hunter, Platoon, dan semua itu tergolong sadis. saya tahu film ini karena saya suka sekali dengan karya Tarantino, sadis, tapi beautiful. 


Inglorious Basterd menceritakan tentang versi 'andai kata' dari akhir perang dunia kedua. film ini dibuka dengan scene Kolonel Hans Landa (Christoph Waltz) yang sedang mengunjungi rumah seorang penduduk. Landa sendiri adalah petinggi SS yang terkenal sebagai 'Pemburu Yahudi'. ternyata orang tersebut menyembunyikan orang yahudi, dan dengan sadis mereka dibunuh. turns out ada 1 orang yang berhasil selamat dari bantaian Landa, yaitu seorang gadis muda bernama Shosanna Dreyfus. 


di tempat lain sekelompok tentara Amerika keturunan Yahudi yang dijuluki “The Basterds” muncul ke permukaan, yang senang berburu Nazi. kelompok ini dipimpin oleh seorang Letnan Aldo Raine. misi nya hanya satu : bunuh semua Nazi yang mereka temui. kelompok mereka terkenal kesadisan nya dalam membantai Nazi. Tindakan mereka yang brutal terbukti sudah meresahkan Hitler dengan Third Reich-nya, salah satunya adalah aksi para Basterds ini menguliti kulit kepala para tentara musuh. Aldo dan anak buahnya termasuk Sersan Hugo Stiglitz yang terkenal karena pernah menghabisi petinggi-petinggi gestapo, Sersan Donny Donowitz yang dijuluki “Beruang Yahudi” dengan kebrutalannya memukul kepala musuh sampai mati hanya dengan pemukul baseball, tampaknya telah berhasil menakuti dan menyebar teror balas dendam kepada pasukan Hitler dan Nazi-nya.


Shosanna sendiri secara tidak sengaja dekat dengan prajurit bernama Zoller, yang tampaknya terkenal di lingkungan tentara Nazi karena jasanya membunuh 300 tentara musuh sendirian (kalau tidak salah Italia). Memanfaatkan kesempatan, Shosanna pun merencanakan aksi balas dendamnya di balik kesederhanaan bioskopnya, merakit balas dendam nya dengan rapi untuk menghancurkan Hitler dan Nazi-nya. 


Film ini diracik dengan rapi, teratur, dan beautiful. kita tidak akan melihat film tentang perang yang luar biasa sedih mengurai air mata, bukan juga film perang yang jedar-jedur dimana - mana. Tarantino menguraikan film nya ini dengan rapi. setiap scene nya punya makna dan saling beraturan. dia membangun sejarah nya sendiri, membuat film yang “Thanks To God” masih merupakan ciri khas film-filmnya. Yah, ini adalah film Nazi ala sutradara yang terkenal lewat Pulp Fiction dan Kill Bill dan Tarantino meracik cerita dengan sangat menarik. Film ini penuh dengan kejutan disana-sini, kekerasan yang brutal namun indah, dan tentu saja lelucon yang disisipkan untuk memancing gelak tawa penonton. 






jujur saja, aneh liat dan dengerin aksen nya Brad Pitt disini. tapi penampilan nya sebagai letnan Aldo Raine bagus ==b . favorit saya malah si Kolonel Hans Landa, Christoph Waltz. jokes dan pembawaan nya dan cara dia memerankan Hans Landa yang (innocent) sadis luar biasa dan unik itu yang membuat saya kagum. pemain lainnya seperti Daniel Bruhl si pahlawan perang, Diane Kruger si artis Jerman, Eli Roth si Beruang Yahudi, Til Schweiger si pembantai gestapo, dan Melanie Laurent si pemilik bioskop, kesemuanya berhasil menjadikan karakter-karakter di film ini hidup. Berakting seolah-olah karakter yang mereka mainkan adalah nyata dan pernah ada. Salut untuk Martin Wuttke yang memerankan sang Fuhrer, salah satu akting Hitler yang terbaik di dalam film. Hitler yang masih sama digambarkan dengan bengis dan kejam, namun lebih komikal di film ini dan bisa tertawa.






nonton film ini "shocking moment" nya luar biasa banyak. dari awal saja shocking moment dari yang pace nya tenang, Landa menginterogasi seorang pendudukk, tiba - tiba brak! scene setelah itu ngagetin banget. tapi mungkin disitulah ke khas-an Tarantino itu. menggebrak di depan, it's like a promise that sepanjang film, shocking - shocking moment itu akan muncul disepanjang film. dan yaaah, film ini dibilang durasinya lama ya lama, tapi bener - bener ga bisa dilewatin 1 detik pun. Dialog-dialog cerdas yang mewakili ketegangan dan tensi tinggi di film ini pun makin ditambah seru oleh syut-syut close up dan adegan-adegan terpentingnya di capture dengan pergerakan kamera yang pas. Kadang adegan tanpa berbicara pun dapat terbaca “apa yang sebenarnya sedang terjadi” oleh angel-angel kamera yang tepat pada tempatnya. Musik pun jadi salah satu pembangkit mood disini, beberapa adegan menjadi semakin terdramatisasi dan kadang mencekam oleh musik yang luar biasa ini. Tentu saja musik yang diperdengarkan merupakan melodi-melodi indah khas film-film Tarantino, sekilas malah mengingatkan pada film Kill Bill. (the blood remind me with Kill Bill, too). lelucon - lelucon Tarantino yang memang tergolong "black comedy" juga pantas disimak. :D


verdict : film ini pantes ditonton, karena sadis. beautifully tragic, btw. dan juga karena storyline nya yang luar biasa. jadi nikmati kesadisan nya, kelucuan nya, dan keindahan nya. :D 


Director : Quentin Tarantino
Cast : Christoph Waltz, Brad Pitt, Diane Kruger, Daniel Bruhl
Runtime : 153 min
Genres : Adventure | Drama | War
Budget : $70,000,000
Gross : $120,523,073
Continue reading →

first time. first post.

0 comments
halo halo halo! like that title, first time.saya gak tau kenapa dari kemarin saya tidak nge-blog. saya tau nya micro-blogging (say twitter) and trolling at tumblr. sooo aloha! nama saya Cornelia Novika, panggilan Ophie, masih mahasiswa SI STMIK AMIKOM :D
Continue reading →